Pages

PRAKTIKUM DASAR ILMU TANAH

Selamat datang di Imamarifind Blog.Now replace these sentences with your own descriptions.

PRAKTIKUM SOSIOLOGI PEDESAAN

Selamat Datang di Imamarifind Blog.

PADAS 1 2017

Selamat Datang di Imamarifind Blog .

KP3K PADAS 2 2018

Selamat Datang di Imamarifind Blog.

Tuesday, February 24, 2015

Sahabat Tersesat



Sahabat Tersesat

Pagi mulai menyapa dengan kehangatannya, seonggok matahari terlihat sinar terangnya menyinari bumi yang tertutup berbagai kabut tebal di alam pedesaan. Aktivitas pagi kali ini, telah direncanakan oleh sekumpulan sahabat dekat. Sahabat dekat yang selalu menghabiskan waktu bersamanya sepanjang waktu yaitu Alif, Nuri, Ami, Asdaf, dan Kila. Mereka menamai kelompok mereka sendiri dengan nama “ AKANA”.
            Pagi ini mereka merencanakan untuk mencari jamur di hutan pinggir desa dimana mereka tinggal. Setelah merasa waktu dan persiapan telah siap. Mereka mulai melangkahkan kakinya menuju hutan. Di hutan mereka seperti dihadapkan dengan  gelaran berbagai tulisan “ selamat datang “ yang menempel di daun-daun pepohonan. Mereka terkagum-kagum dengan suasana hutan yang begitu asri dan diiringi dengan angin sepoi-sepoi bak menari di atas surga. Pandangan matanya tertuju kepada sekumpulan jamur-jamur yang menancap di tanah-tanah subur di dekat pepohonan. Dengan hati yang penuh dengan kegembiraan, mereka mulai mencabuti jamur-jamur tersebut bagaikan sedang memanen padi di sawah yang luas. Setelah jamur di tempat itu telah habis. Kemudian mereka melanjutkan untuk mencari jamur-jamur lebih banyak lagi ke dalam hutan. Tanah rembesan, pohon tumbang dan rumput-rumput liar mengiringi langkah mereka dalam menjalin kebersamaan  dengan mencari jamur. Sedang asik mencari jamur, mereka dikejutkan dengan suara gesekan bambu.
Yang menyadarkan Ami akan suatu hal, kemudian Ami bertanya kepada teman-temannya,” Eh, kita sekarang ada di mana?”.
Asdaf menjawab,” Di hutan lah..”.
Nuri langsung menyambar jawaban Asdaf,” Kita telah terlalu jauh masuk ke dalam hutan. Bagaimana kita bisa pulang? Apakah kalian tahu di mana jalan kita untuk pulang?”.
Dengan bijak Alif menjawab,” Tolong, kalian tenang. Sekarang kita memang telah terlalu jauh di dalam hutan. Tapi kalian harus tetap tenang, jangan berpikiran yang negatif.”
“ Bagaimana kami bisa tenang, kita tidak bisa pulang? Atau kalian mau membiarkan kita terjebak di dalam hutan ini?” jawab Kila.
“ Iya aku tahu, tapi kita tersesat di sini juga bukan hanya karena satu orang saja. Melainkan kita semua bersama pergi ke hutan dan kita juga harus keluar dari sini bersama. Kalian harus ingat itu!” Alif mencoba menasehati teman-temannya.
Asdaf seraya melanjutkan nasehat Alif,” Sekarang kita harus bisa berpikir jernih untuk mencari cara bagaimana kita bisa keluar dari sini.”
Kemudian mereka setuju, mereka mulai melangkahkan kaki mereka mengikuti arah kaki Asdaf. Setelah mereka berjalan cukup jauh, tiba-tiba mereka menemukan tempat kuburan yang sangat menyeramkan. Mereka langsung lari dengan kencangnya tanpa peduli ada lubang tanah di depan mereka. Ternyata Nuri terperosok ke dalam lubang tersebut. Lubang yang cukup dalam ini sangat sulit ditaklukan jika hanya dengan menjulurkan tangan Asdaf yang panjang. Dengan cepat, Alif berpikir untuk mencari dahan pohon pisang yang sudah kering untuk menolong Nuri. Setelah menemukan dahan pohon pisang yang dibutuhkan, tangan kreatifnya mulai melepaskan daun-daun yang menempel pada dahan pisang tersebut. Dengan cepat dia menggambungkan beberapa dahan pohon pisang dan mulai menjulurkannya kepada Nuri. Dengan sigap Nuri berhasil menggenggam dahan tersebut dan berhasil keluar dari lubang menakutkan itu.
            Perjalanan untuk menmcari jalan keluar hutan terasa melelahkan, dan hutan pun semakin menyeramkan. Ditambah lagi dengan semakin sorenya hari. Lalu, air mata dari Kila mulai menetes dari wajah cantiknya. Ketakutan mulai menyergapi mereka. Tetesan air mata gadis desa terasa tumpah di bawah rindangnya pohon besar. Asdaf yang mampu menahan air matanya, hanya bisa termenung melihat teman-temannya menangis deru ingin pulang ke rumah mereka. Sementara Alif hanya bisa berdiam dan terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.
Kemudian Alif berucap,” Teman-teman janganlah menangis. Aku yakin kok, kita pasti bisa keluar dari hutan ini. “ Alif mulai meyakinkan teman-temannya.
Kila menjawab sambil meneteskan air mata,” Ngomong itu gampang. Tapi kita sedang tersesat. Gak tau ada dimana.”
Alif kembali menanggapi jawaban Kila,” Iya udah, kalian di sini aja dulu ya? Aku mau mencari jalan keluar dari sini. Mungkin aja ada..”
 Mereka lantas mengangguk bersama.
            Alif langsung berlari menjauhi teman-temannya. Lalu Alif mendengar aliran sungai yang tidak terlalu deras. Dia berusaha mendekati suara aliran sungai tersebut. Ternyata dia melihat aliran sungai kecil yang sangat jernih. Dan yang membuatnya bersemangat lagi, Ia melihat paralon panjang berwarna putih di sepanjang aliran sungai.
Dengan sigap, Dia langsung kembali ke tempat sambil berteriak kegeriangan,” Teman-teman aku menemukan jalan keluar dari sini.”
Wajah teman-temannya yang tadinya musam langsung berubah menjadi cerah penuh kegembiraan mendengar berita bagus tersebut.
Alif kemudian menyeru,” Ayoo cepat ikuti aku..”.
Meraka dengan serentak menjawab,” Okee... “
Kemudian mereka menuju ke sungai yang baru saja ditemukan Alif.
Asdaf :” Berita bagus apaan Lif? Ini hanya sebuah sungai kecil?”
Kila :” Iya Lif, berita bagus apaan? Berita bagus bahwa kita akan minum air sepuasnya di sungai ini gitu?”
Alif:” Dengarkan aku dulu, aku punya ide. Kalian lihat paralon putih yang ada di sana?”
Asdaf:” Iya, aku lihat emangnya ada apaan?”
Ami:” Ohh, iya paralon..?”( berpikir )
Alif:” Terus, kalian tau gak apa yang sedang aku pikirkan?”
Nuri:” Oh ya Lif, aku tahu maksudmu. Dengar teman-teman, kita itu harus mengikuti arah dari paralon itu. Kalian kan tahu, di desa-desa banyak yang menggunakan paralon untuk menyalurkan air dari pegunungan. Jadi inilah jalan kita untuk pulang. Iya kan Alif?”
Alif:” Yaps.. ayo kita ikuti arah paralon itu.”
            Setengah jam berlalu, cahaya terang mulai nampak di depan mereka. Mereka melihat jalan setapak dengan penuh telapak kaki. Mereka kemudian mengikuti arah jalan setapak itu. Setelah mengikuti jalan itu, mereka lalu bertemu dengan seorang kakek bercaping dengan mata yang hanya terlihat satu.
Kakek :” Apa yang sedang kalian lakukan di sini?”
Kila :” Kami tersesat kek.”
Kakek :” Ohh, sebaiknya kalian itu jangan mengikuti arah jalan ini. Jika kalian mengikuti arah jalan ini. Kalian akan berada dalam bahaya.”
Mereka langsung ketakutan.
Alif:” Terus kami harus lewat jalan mana kek?”
Kakek:” Kalian ikuti saja jalan itu. Setelah sampai di kuburan, kalian belok kiri terus. Setelah itu kalian akan menemukan perkampungan desa ini.”
Ami :” Kuburan?”
Setelah mereka membalikan badan merka kebelakang, ternyata kakek itu telah menghilang.
Ami: “ Kakek tadi kok hilang?”
Kila :” Jangan-jangan itu kakek caping...”
Alif :” Udah, jangan berpikiran kayak gitu. Sekarang kita ikuti saja jalan ini.”
Asdaf :” Kamu yakin Lif?”
Alif :” Buat apa tidak yakin, kalian ingin tetap tersesat disini?”
Asdaf :” Engga lah.”
Alif :” Ya udah. Ayoo kita jalan. “
Mereka mulai menelusuri jalan setapak yang ditunjukan  kakek tadi. Kemudian mereka sampai di pertigaan kuburan, ketakutan mulai menghampiri mereka. Kemudian Alif meminta teman-temannya untuk mengikuti jalan sebelah kiri. Akhirnya mereka setuju. Tak lama berselang, mereka menjumpai pemukiman penduduk. Mereka langsung bersemangat menuju perkampungan itu. Setelah sampai di perkampungan itu, mereka langusung menuju ke jalan raya beraspal yang mereka kenal.
Alif :” Inilah jalan yang menuju ke desa kita. Kita selamat..”( sambil menghadap ke teman-temannya)
Kila :” Allhamdulillah. Terima kasih ya Allah..”
            Mereka berlari dengan kegirangan menuju ke kampung mereka. Saat mereka sampai di pertigaan jalan desanya. Mereka bersalaman dan berteriak “ Akana Selamat...“. Kelima sahabat tersebut langsung menuju ke rumahnya masing-masing. Dan di rumah mereka menceritakan pengalaman yang menakutkan itu kepada keluarganya. Tanpa terkecuali dengan Alif, dengan kepandaian dan ketenangan yang dimilikinya. Dia telah menyelamatkan sahabat dan dirinya sendiri. Keempat sahabatnya menamai Alif dengan nama “ ALIEN” yang berarti Alif is Intelligent”.
--------------------------------------------SEKIAN--------------------------------------------------

Wednesday, February 11, 2015

Kata Benda dan Kata Sifat Bahasa Perancis

Kata Benda dan Kata Sifat -- gender
·         Membuat bentuk feminin
·         Mengetahui gender kata benda
Membuat bentuk feminin. Dalam bahasa Perancis semua kata benda dan kata sifat memiliki gender maskulin atau feminin; kebanyakan kata benda dan kata sifat juga memiliki bentuk tunggal dan jamak yang berbeda. Penting untuk mengetahui gender dan bilangan kata benda karena bentuk dan kualitas kata benda dapat menetukan konjugasi (pentashrifan) kata kerja, bentuk kata ganti, kata sandang dan persesuaian kata sifat.
Kata benda dan kata sifat mengalami perubahan yang dapat diprediksikan antara bentuk maskulin dan feminin, dan antara bentuk tunggal dan jamak. Terdapat banyak bentuk, sebagaimana akan didemonstrasikan di bawah. Beberapa kata benda memiliki kedua bentuk maskulin dan feminin (seperti un ami, une amie). Pada umumnya, kata benda yang dibangun seperti kata sifat, sesuai peraturan-peraturan di bawah, akan mengikuti pola yang sama dengan kata sifat untuk melahirkan bentuk feminin. Bentuk feminin:
1. Biasanya, jika sebuah kata sifat berakhiran -e dalam bentuk maskulin, bentuk femininnya akan sama:
facile, facile
solide, solide

2. Jika sebuah kata sifat maskulin diakhiri oleh bunyi vokal, atau diakhiri oleh -ent, -ant, maka bentuk femininnya ditambah  -e :
passé, passée
ravi, ravie
intéressant, intéressante

Kecuali,
fou, folle
3. Kata sifat berakhiran "vokal + l, n, s, atau t" biasanya double konsonan dan ditambah -e:
gentil, gentille
gros, grosse
ancien, ancienne

4. Perubahan akhiran umum lainya adalah sebagai berikut:
-eux ---> -euse: heureux, heureuse
-oux ---> -ouse: jaloux, jalouse
-eur ---> -euse: menteur, menteuse (kecuali: meilleur, intérieur, extérieur, dan lain-lain.)
-teur ---> -trice: conservateur, conservatrice
-er ---> -ère: régulier, régulière
-f ---> -ve: veuf, veuve

5. Beberapa kata sifat tidak beraturan:
beau, belle
nouveau, nouvelle
mou, molle
vieux, vieille
blanc, blanche
sec, sèche
public, publique

6. Warna-warna tertentu, terutama kata sifat gabungan atau kata sifat yang dibentuk dari kata benda, tidak bervariasi:
orange
châtain
bleu foncé


Mengetahui gender kata benda
·         Akhiran Umum Feminin
·         Akhirang Umum maskulin
·         Maskulin atau Feminin
·         Nama-Nama Negara
Dengan sedikitnya peraturan  untuk mengetahui gender kata benda dalam bahasa Perancis, beberapa pola dan kecendrungan dapat dipresentasikan.
1. Akhiran umum feminin:
Kata benda berakhiran -tion atau -sion:
l'inflation
la nation
la personnification
l'infusion

Kebanyakan kata benda yang berakhiran -ique:
la symbolique
la dynamique
la physique

Kebanyakan kata benda yang berakhiran double konsonan dan diikuti oleh "e":
la ville
la fille
la somme
la guerre
la technicienne

Kebanyakan kata benda berakhiran -ie:
la paralysie
la chimie
la philosophie

Kebanyakan kata benda berakhiran -té:
la médiocrité
l'identité
la mendicité
la santé

Kebanyakan kata benda berakhiran -ence atau -ance:
l'indigence
l'aisance
la balance

Kebanyakan kata benda berakhiran -eur:
la longueur
la grandeur
la largeur

2. Akhiran Umum maskulin:
Kata benda berakhiran -ent:
l'appartement
le parlement
le changement
l'établissement
le président

Kata benda berakhiran -isme:
le capitalisme
l'individualisme
le structuralisme

Kebanyakan kata benda yang dibentuk dari kata kerja infinitif:
le savoir
le pouvoir

Kebanyakan kata benda majemuk:
le tire-bouchon
l'arc-en-ciel

Banyak kata benda berakhiran vokal + konsonan:
le salon
le billet
le soldat
le technicien

3. Maskulin atau Feminin.
Banyak kata benda yang menunjukkan orang bisa menjadi maskulin atau feminin tergantung orang yang ditunjukkan, meskipun bentuknya tidak mengalami perubahan:
le partenaire, la partenaire
le dentiste, la dentiste
le révolutionnaire, la révolutionnaire

KECUALI:
la victime
la personne

4. Beberapa kata benda profesi hanya memiliki bentuk maskulin:
le professeur
l'écrivain
le médecin
l'arbitre
le juge

KECUALI: Bentuk feminin kadang-kadang dibuat dengan menambahkan "femme" sebagai kata benda majemuk:
une femme écrivain
un médecin femme

5. Gender Berbagai Negara.
Hampir semua nama negara yang berakhiran -e adalah feminin:
la France
la Colombie
la Floride
la Russie

KECUALI:
le Mexique
le Zaïre

Hampir semua sisanya adalah maskulin:
le Japon
le Brésil
les Etats-Unis



MEMBUAT KALIMAT BAHASA INGGRIS



MEMBUAT KALIMAT BAHASA INGGRIS ITU GAMPANG
(EASY ENGLISH)


A.     Pendahuluan
Pemelajaran Bahasa Inggris di sekolah pada umumnya masih berkendala. Bagi guru, menemukan metode yang tepat untuk setiap kompetensi merupakan kesulitan yang paling sering dialami. Para siswa mengalami kesulitan dalam banyak hal. Kosa kata, structure, budaya dan penerapannya adalah kesulitan klasik bagi mereka. Ada kendala-kendala yang menjadikan hal tersebut terjadi, misal kurangnya sarana pemelajaran.
Salah satu kesulitan siswa, structure, merupakan kesulitan yang hampir tidak ada solusinya. Hal ini dikarenakan adanya hafalan yang bagi siswa tertentu sangat sulit melakukannya. Menghafal rumusan tenses merupakan satu hal yang paling populer. Hal ini karena tenses merupakan aturan pertama yang digunakan dalam menyusun kalimat dalam bahasa Inggris.
B.      Permasalahan
Bagaimana menyusun kalimat dalam bahasa Inggris dengan tenses yang benar tanpa banyak menghafal rumusan tenses?
C.      Pembahasan
1.        Verb Forms
Yang pertama diperhatikan yaitu bahwa kalimat dalam bahasa Inggris itu wajib ber-Subject dan ber-Predicate, atau ditulis S + P. Inti dalam membuat kalimat dalam bahasa Inggris adalah Predicate-nya, karena dalam predicate terdapat pesan yang disampaikan berhubungan dengan makna pesan tersebut. Predicate bisa bermakna harfiah sesuai arti kata kerja yang ada di dalamnya maupun bermakna  kontekstual, dan juga membawa pesan waktu dilakukan, termasuk lampau, sekarang atau biasa dilakukan, yang akan datang serta telah selesai dan sedang dilakukan.
Berhubungan dengan arti harfiah kata kerja bisa dilihat di kamus bahasa Inggris, sementara pemaknaannya bisa berbeda-beda. Satu kata kerja bisa mempunyai banyak arti bergantung pada konteksnya, maka untuk membeli kamus usahakan kamus yang mempunyai banyak arti, dan contoh penggunaannya.
Waktu suatu pekerjaan dilakukan dimulai dari pengenalan bentuk kata kerja. Dalam pembahasan umum kata kerja hanya dibagi dalam tiga bentuk yaitu kata kerja yaitu kata kerja bentuk pertama (VI) atau present, bentuk kedua (VII) atau past, bentuk ketiga (VIII) atau past participle. Tetapi dalam pembahasan ini penulis menggabungkan bentuk-bentuk kata kerja yang lain sehingga ada 5 (lima) bentuk kata kerja. Yang pertama yaitu kata kerja infinitive (V-inf) atau kata kerja asal digunakan pada future tenses dan kalimat ber-modal, bentuk pertama, present (VI) digunakan pada present tenses, bentuk kedua, past  (VII) yang digunakan pada past tenses, bentuk ketiga, past participle (VIII) yang digunakan pada perfect tenses dan kalimat passive, bentuk –ing (V-ing) digunakan dalam continuous tenses. Kata kerja VIII dan V-ing sering juga digunakan sebagai adjectives.
Dalam bentuk matrik seperti di bawah ini:

V-inf

(biasa diawali dengan to -)
VI
present
VII
past
VIII
past participle

V-ing

present participle
sekedar
arti
Go
go, goes
went
gone
going
pergi
Have
have, has
had
had
having
mempunyai
Make
make, makes
made
made
made
membuat
Come
come, comes
came
come
coming
datang
Do
do, does
did
done
doing
mengerjakan, melakukan
See
see, sees
saw
seen
seeing
melihat, bertemu

Structure words dan modal

Be
is, am, are
was, were
been
being
adalah, merupakan, berada dll.
Have
have, has
had
-
having
telah
Do
do, does
did
-
-
-
-
will
would
-
-
akan
-
can
could
-
-
dapat
-
shall
should
-
-
akan
-
may
might
-
-
mungkin, boleh
-
Must
had to
-
-
harus
dan lain-lain






2.        Tense Names
Nama-nama tenses diambil 3 (tiga) nama dasar waktu yaitu;
past (lampau),
present (sekarang),
future (yang akan datang)
      ditambah
perfect (rentang waktu/ telah/ selesai) dan
continuous (sedang terjadi)

Tenses terdapat pada predicate, sehingga perlu diperhatikan verb (susunan kata kerja) dalam dalam predicate.
NO
NAME OF TENSE
TIME
VERB
1
Past
lampau
VII
2
Present
sekarang
VI
3
Future
yang akan dating
will/shall + V-inf
4
Perfect
sudah, telah selesai
have + VIII
5
Continuous
sedang berlangsung
be + V-ing
6

Passive

berarti:  di … / ter ….
be + VIII
Nomer pada kolom paling kiri adalah urutan penamaan tenses. Urutan terakhir, passive, tidak masuk elemen tenses, tetapi secara struktur dia masuk pada urutan terakhir pada predikat.

Penamaan tenses dimulai dari nomor 1 atau 2 lalu dilanjutkan 3, 4, 5. Nomor 1 dan 2 hanya diambil salah satu 1 atau 2, past atau present.
Tersusun 12 nama tenses utama yaitu:
Past                 Past Perfect                 Past Continuous             Past Perfect Continuous     
Present            Present Perfect            Present Continuous        Present Perfect Continuous
Future              Future Perfect             Future Continuous         Future Perfect Continuous
Ditambah 4 nama Conditional tenses yaitu:
Past Future      Past Future Perfect     Past Future Continuous   Past Future Perfect Continuous

Penamaan dimaksud bertujuan hanya untuk mempermudah menyusun kalimat, bukan penamaan resmi.

3.        Kejadian nyata dan mengungkapkannya dalam kalimat.

Untuk mengungkapkan suatu kejadian nyata menjadi  kalimat, perlu dilihat kapan itu terjadi.
Misal:

1. Kemarin siang aku pulang dari sekolah sekitar jam 2 siang.
2. Ketika aku berjalan ke sekolah, aku bertemu dengan dia.
3. Dia mengajar di SD Negeri 3 Bulakamba.
4. Jarak dari Solo ke Yogya 60 km.
5. Matahari terbit dari timur.

Kalimat pertama, Kemarin siang aku pulang dari sekolah sekitar jam 2 siang, terjadi di waktu lampau (Past), tidak ada unsur selesai (Perfect) dan sedang terjadi (continuous).

Jadi hanya ada :   Past : VII ===> S  VII
Menjadi: Yesterday,                       I   (VII +go= went) home from school at about 2 o’clock in the afternoon.


Sorry, it hasn’t finished yet.