Pages

Sunday, February 11, 2018

Cinta Obsesi atau Kagum?

Gambar terkait

Rasa kagum dimulai ketika kita melihat dan merasakan bagaimana pengaruh orang itu terhadap sekitarnya. Ya mungkin, kagum dari perilaku, prestasi, atau hal keganjilan lain yang tidak masuk akal.
Rasa kagum ini perlahan-lahan akan bermuara ke dalam hati dan berujung pada rasa "suka".
Suka melihat, mendekati bahkan berbicara orang yang kita kagumi.
Namun, kita kadang tidak sadar. Rasa suka akan mengakibatkan kita menjadi nyaman dekat dan selalu berusaha bersama dia.

Atau mungkin kasusnya lain. Rasa kagum baru muncul setelah kita merasakan rasa nyaman dan suka pada seseorang. Kita berusaha untuk mengetahui segala tingkah, perilaku, dan kebiasaan dari seseorang yang kita sukai. Dan nyatanya, itu bisa menjadi pendorong mengapa kita mengagumi seseorang.

Nyatanya, ketika harapan terlalu tinggi terhadap seseorang. Dan kita tidak mampu menahannya. Serta kita selalu berharap orang tersebut mengetahui apa yang kita inginkan, atau bahkan kita sendiri yang mengungkapkan. Itu sebuah kesalahan yang besar!

Sebuah perasaan yang salah. Bukankah itu hanya sebatas mengagumi? Layaknya "fans" yang mengagumi artis atau penyanyi. Bukankah mereka juga berharap bisa memiliki idolanya? Tapi "It's so hard", mereka hanya bisa mengagumi bukan memiliki.

Jadi mana yang benar?
Kau kagum pada seseorang atau obsesilah yang membuatmu kagum dan cinta pada seseorang??
Jawablah pada diri kalian sendiri!

0 comments:

Post a Comment

Silakan Komentar dengan Bijak dan Santun