Pages

Monday, March 9, 2015

TEORI MASUK DAN BERKEMBANGNYA ISLAM DI INDONESIA

TEORI MASUK DAN BERKEMBANGNYA ISLAM DI INDONESIA
Hasil gambar untuk sejarah islam
 
TEORI MEKKAH
Pendukung teori : Buya Hamka, A.H John, Van Leur, T.W Arnold
Bunyi teori : proses masuknya Islam ke Indonesia terjadi pada abad ke 7 (674 M), dan langsung  
dibawa oleh para musafir Arab yang memiliki semangat untuk menyebarkan ajaran Islam
                                                                                                                                                                                         
Dasar teori :
Ø pada abad ke 7 di pantai barat Sumatera sudah terdapat perkampungan Islam (Dinasti Umayah)
Ø kerajaan Samodra Pasai menganut mazhab Syafi’I, dimana pengaruh mazhab Syafi’I terbesar pada waktu itu adalah Mekkah dan Mesir
Ø raja-raja Samodra Pasai menggunakan gelar Al Malik, yaitu gelar yang umumnya berasal dari Mesir.
Kelemahan teori :
Ø kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran islam di Indonesia
TEORI GUJARAT
Pendukung teori : J. Pijnapel, Snouck Hurgronje, W.F. Stutterheim, Bernard H.M. Vlekke  dan J.P Moquetta
Bunyi teori : agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13 dan pembawanya adalah para pedagang yang berasal dari Gujarat (Cambay) India.

Dasar teori :
Ø hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama terjalin melalui jalur Indonesia-Cambay-Timur Tengah-Eropa
Ø adanya batu nisan sultan Samodra Pasai yaitu Malik Al Saleh tahun 1297 M dan makam Maulana Malik Ibrahim yang wafat tahun 1419 di Gresik Jawa Timur, memiliki bentuk yang sama dengan batu nisan yang terdapat di Cambay.
Ø catatan Marcopolo bahwa di Perlak sudah banyak yang memeluk islam dan banyak pedagang Islam India yang menyebarkan agama Islam
Kelemahan teori :
Ø tidak dijelaskan antara masuk dan berkembangnya Islam
Ø kerajaan Samodra Pasai menganut mazhab Syafi’I, sedangkan Gujarat adalah penganut mazhab Hanafi
Ø ketika islamisasi Samodra Pasai, Gujarat masih merupakan sebuah Kerajaan Hindu, baru satu tahun kemudian Gujarat ditaklukan oleh kekuasaan Muslim
TEORI PERSIA
Pendukung teori : Hoesein Djajadiningrat, Umar Amir Husen
Bunyi Teori : agama islam masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum Syiah yang berasal dari Persia (Iran)
Dasar teori :
Ø adanya kesamaan budaya persia dengan budaya masyarakat Indonesia (peringatan 10 Muharam/ Asyura – Sumbar, Tabut – Jawa, pembuatan bubur Syura)
Ø kesamaan ajaran sufi yang dianut Syaikh Siti Jenar dengan sufi dari Iran yaitu Al Hallaj
Ø penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuk tanda-tanda bunyi
Ø adanya kesamaan seni kaligrafi pahat pada batu-batu nisan
Kelemahan teori :
  bila berpedoman bahwa Islam masuk pada abad ke 7, hal ini berarti terjadi pada masa kekuasaan Khalifah Umayyah. Sedangkan saat itu kepemimpinan Islam dibidang politik, ekonomi dan kebudayaan berada di Mekkah, Madinah, Damaskus dan Baghdad. Jadi, belum memungkinkan bagi Persia untuk menduduki kepemimpinan dunia Islam saat itu
TEORI CHINA
Pendukung teori : Slamet Mulyana, Sumanto Al Qurtuby
Bunyi teori : agama islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para perantau China

Dasar teori :
Ø sekitar tahun 879, terjadi perpindahan orang-orang Islam dari Canton ke Asia Tenggara (Kedah dan Palembang)
Øraja pertama di Jawa (Raden Patah dari Bintoro Demak) merupakan keturunan Cina. Ibunya disebutkan berasal dari China.
Ø berdasarkan Hikayat Hasanudin dan Sejarah Banten, nama dan gelar raja-raja Demak ditulis dengan menggunakan istilah China
Ø adanya masjid-masjid tua berarsitektur China di pulau Jawa
Ø menurut catatan China, pelabuhan-pelabuhan diduduki pertama-tama oleh pedagang China

0 comments:

Post a Comment

Silakan Komentar dengan Bijak dan Santun