Hogwarts Express
Aku menarik napas kenyamanan
Menunggu melepas kerinduan
Dititik sudut keharuman
Bukan.
Ini bukan di Keukenhof
Bukan pula Jardin Majorelle
Hanya tempat bersinggah
Menghantar kampung halaman
Nan elok laksana Kirstenbosch
Riuh semakin riuh
Gerombolan manusia berdatangan
Aku kira mengikuti ku.
Bukan. Bukan seperti itu.
Hanya kebetulan.
Kebetulan membawa harapan sama.
Harapan bertatap muka.
Entah kali pertama kedua ketiga.
Kau kenal Hogwarts Express?
Sebuah kereta di cerita Potter.
Yang didatangi sosok Dementor.
Kini ceritanya berbeda.
Kereta uap itu penyelamat keluarga.
Yang terjebak di Dataran Skotlandia.
Tidak.
Aku tidak sedang disana.
Namun disisi yang berbeda.
Aku berada di benda yang sama.
Sebuah kereta di Balapan.
Kereta yang membawa kami.
Menuju tenda keselamatan
Dari kerinduan yang mencekam
Imam Arifin
Solo Balapan, 04.30
Aku menarik napas kenyamanan
Menunggu melepas kerinduan
Dititik sudut keharuman
Bukan.
Ini bukan di Keukenhof
Bukan pula Jardin Majorelle
Hanya tempat bersinggah
Menghantar kampung halaman
Nan elok laksana Kirstenbosch
Riuh semakin riuh
Gerombolan manusia berdatangan
Aku kira mengikuti ku.
Bukan. Bukan seperti itu.
Hanya kebetulan.
Kebetulan membawa harapan sama.
Harapan bertatap muka.
Entah kali pertama kedua ketiga.
Kau kenal Hogwarts Express?
Sebuah kereta di cerita Potter.
Yang didatangi sosok Dementor.
Kini ceritanya berbeda.
Kereta uap itu penyelamat keluarga.
Yang terjebak di Dataran Skotlandia.
Tidak.
Aku tidak sedang disana.
Namun disisi yang berbeda.
Aku berada di benda yang sama.
Sebuah kereta di Balapan.
Kereta yang membawa kami.
Menuju tenda keselamatan
Dari kerinduan yang mencekam
Imam Arifin
Solo Balapan, 04.30
0 comments:
Post a Comment
Silakan Komentar dengan Bijak dan Santun